3 Contoh Teks Prosedur Sederhana : Cara Menghidupkan Komputer. 4. Contoh Teks Prosedur Kompleks : Cara Membuat Nasi Goreng. 5. Contoh Teks Prosedur Kompleks : Cara Membuat Omelet Kentang. 6. Contoh Teks Prosedur Protokol : Cara Membuat Mie Instan. 7.
EnglishAdmin - Teks deskripsi adalah jenis teks yang menggambarkan suatu objek tertentu. Pantai Sanur memang sangat bagus dan begitu terkenal 2. Descriptions: Gambaran untuk pertama adalah tentang lokasi dari psat kota. Paragraf selanjutnya memberikan gambaran bahwa patai Sanur juga sangat sibuk. Arti Descriptive Text Sanur Beach
ISBN-5 (No Jil. Lengkap) ISBN 978-979-095-368- (Jil. 3a) Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 81 Tahun 2008 tanggal 11 Desember 2008.
ContohTeks Deskripsi Tentang Pantai. Source : : Pantai Pulau Merah. Identifikasi: Pulau Merah merupakan salah satu wisata yang terkenal di Banyuwangi. Wisata ini banyak digemari karena merupakan salah satu pantai yang indah di Indonesia. Kebanyakan disini pengunjung tertarik berkunjung karena ingin mencoba berselancar.
Googletelah menyediakan serangkaian panduan tentang bagaimana menulis tag dan deskripsi meta yang menarik dan secara teratur memperbarui kontennya agar pengguna selalu mengetahui perkembangannya. Cobalah Belajar Optimasi SEO Kata Kunci dan menerapkan tip dan strategi yang dijelaskan di atas di situs Anda.
Parangtritisnan indah (teks 1). Pantai ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Jadi, dalam menyusun teks deskripsi harus menggambarkan objek. Pantai klayar merupakan sebuah pantai berada di desa sendang, kecamatan donorojo, kabupaten pacitan, provinsi jawa timur. Contoh teks deskripsi kali ini kita akan belajar bersama tentang pengertian
t3lDyAa. âș OpiniâșMenjelajah Tanah Air Lewat... Orang bisa terkenang akan sebuah kota lewat lagu. Orang juga bisa mengenal suatu tempat dari lagu-lagu. Sebuah tamasya menjelajah negeri lewat lagu. Lewat lagu, semoga orang menjadi semakin mencintai Tanah Air-nya. Kompas Frans Sartono, Wartawan di Kompas Gramedia dirilis pada awal 1990-an, lagu âYogyakartaâ oleh KLa Project masih sering terdengar hingga hari ini. Lagu itu ditulis berdasarkan kenangan akan orang bisa terkenang akan sebuah kota lewat lagu. Orang juga bisa mengenal suatu tempat dari lagu-lagu. Sebut saja sejumlah lagu tentang kota, sungai, dan pantai, yang pernah populer di negeri ini. Sebuah tamasya menjelajah negeri lewat lagu. Pada pertengahan era 1960-an, penyanyi Alfian membuat âhattrickâ dengan menyanyikan lagu yang bertema kota, sungai, dan pantai. Kota Bogor, Cianjur, dan Kaimana dinyanyikannya. Ia juga berlagu tentang sungai Musi, sungai Kahayan, serta pantai semua tempat yang disebut dalam lagu tersebut berperan sebagai lanskap atau latar romantisisme kisah cinta. Apa boleh buat, tema cinta memang sangat dominan dalam lagu pop. Tema itu terbagi dalam dua sub tema, yaitu jatuh cinta dan putus cinta. Itu mengapa kota atau tempat-tempat lain dalam lagu tersebut menjadi setting atau panggung kisah âSemalam di Kota Bogorâ ciptaan Jessy Wenas yang dinyanyikan Alfian, berkisah tentang pertemuan. Kota Bogor dalam lagu itu telah menghentikan pengembaraan seseorang karena telah menemukan sosok âSemalam di Cianjurâ karya Surni Warkiman, bertutur tentang indahnya pertemuan sekaligus beratnya perpisahan. Untungnya ada pengharapan karena ada janji untuk bertemu lagi. Untuk menambah dramatika, kisah cinta pada dua lagu itu berlangsung hanya LAYAR/ARSIP FRANS SARTONO Album Alfian yang berisi lagu "Senja di Kaimana".Alfian juga menyanyikan âSenja di Kaimanaâ yang kini merupakan Kabupaten di Provinsi Papua Barat. Lagu karya Surni Warkiman ini berupa kenangan akan kisah cinta, dengan setting waktu dan tempat suatu senja di bagaimana suatu pertemuan yang membuat hati berdebar. Terlebih saat ada tangan lembut mengusap luka seseorang. âKau usapkan tangan halus mulus/ Di luka nan parah penuh debu...â Baca juga Nasionalisme Bukan MusimanMelompat 30 tahun kemudian ke era akhir 1990-an, Rita Effendy memopulerkan âJanuari di Kota Diliâ yang saat itu masih berada dalam wilayah Provinsi Timor Timur, Republik Indonesia, dan kini menjadi wilayah negara Timor ini bertutur tentang dua orang dari dua wilayah berbeda, yang bertemu dan harus berpisah. Akan tetapi, seperti terjadi di âCianjur"-nya Alfian, ada pula harapan akan pertemuan Kembali. âJanuari di kota Dili/ Kian hangat dalam ingatan/ Nantikanlah aku Kembali/ tuk menjemput kotaDi luar tema cinta, ada pula lagu pop yang berisi penggambaran suatu kota, lengkap dengan kenangan yang melekat atas kota tersebut. Isi lagu ada yang berupa deskripsi panoramik atau ada juga yang berisi romantisisme kenangan suatu tempat. Misalnya, kenangan akan Bandung dalam âBandung Selatan di Waktu Malamâ karya Ismail itu mencatat keindahan Bandung yang digambarkan sebagai âputri lenggang kencana/ duduk termenung ingat kekasih.â Ada pula kesan auditif tentang suara suling. âTerdengar suara seruling bambu/ Gita malam nan merdu merayu.âKOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Pemandangan lembayung senja di atas bebatuan di Stone Garden Geopark, di kawasan Karst Citatah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu 27/6/2015. Suasana senja nan indah di Bandung menjadi inspirasi penciptaan Bandung dengan bukit, pucuk cemara, dan panorama senja dan malamnya dicatat Bimbo dalam âBandungâ dan âSenja Jatuh di Bandung Utaraâ. Keindahan alam Pasundan dilantunkan Bimbo dalam âBandungâ dengan ungkapan puitik âWaktu Tuhan tersenyum lahirlah Pasundan".Bandung dalam romantisisme kenangan dinyanyikan Tetty Kadi dalam âKota Kembangâ karya A Riyanto. Begitu pula Christine, penyanyi asal Solo itu terkenang Bandung dalam âBandung di Waktu Malamâ karya Jessy lagu itu mencatat keindahan, kesejukan udara Bandung, dan kecantikan penghuninya yang lemah gemulai. Seperti dalam âHalo-Halo Bandungâ-nya Ismail Marzuki, dalam lagu tadi Bandung disebut sebagai kota kenangan yang tak akan terlupakan. Sebagai catatan, A Riyanto dan Jessy Wenas sama-sama pernah bermukim di Bandung sebagai juga Indonesia Meriah dengan Lagu DaerahBegitu pula kota Solo atau Surakarta yang tercatat dalam sejumlah lagu. Di antaranya adalah âSolo di Waktu Malamâ karya Maladi, dan âKota Soloâ gubahan Samsidi, keduanya seniman asal Solo. Kedua lagu itu mendeskripsikan tempat-tempat dan kesan tentang kota menyebut sungai atau bengawan sebagai tempat penanda kota. Sungai yang dimaksud adalah Bengsawan Solo yang secara khusus ditulis Gesang dalam âBengawan Soloâ. Samsidi menyebut Kota Solo sebagai kota seni. Maladi lebih spesifik menggambarkan seni tersebut, yaitu suara gamelan yang terdengar kala malam. âGamelan penuh iramaâ yang sayup-sayup terdengar. Terdengar pula âsuara seniman yang merayu-rayu.âLagu tentang kota dibuat dari masa ke masa, antara lain Kota Ambon yang dalam album Song from the Moluccas tertulis sebagai karya Broery Syaranamual. Juga lagu âKembali ke Jakartaâ oleh Koes Plus, âMutiara Palembang Golden Wing, âBukittinggiâ DâLloyds, âSelamat Tinggal Sukabumi,â Deddy Damhudi, dan âSurabayaâ Dara Puspita, serta âSurakartaâ ChristineKOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Warga mencari ikan di sungai Bengawan Solo saat matahari mulai terbenam di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Rabu 18/4/2018. Bengawan Solo diangkat Gesang sebagai lagu yang hingga kini terus dan pantaiâBengawan Soloâ terbukti mengalir sampai jauh. Ditulis oleh Gesang pada tahun 1942, lagu itu masih terdengar hingga hari ini. Ada beberapa sungai lain yang juga tercatat dalam lagu. Di antaranya yang terkenal adalah âDi Tepinya Sungai Serayuâ, âSebiduk di Sungai Musiâ, âSungai Kahayanâ, dan âKali MasâGesang dalam lagu "Bengawan Solo" menggambarlan kondisi sungai itu pada musim kemarau dan saat musim hujan. Dia bertutur sepintas tentang riwayat masa lalu, saat sungai itu menjadi jalur penting transportasi 1917-2010 tampak menghayati benar keberadaan sungai yang melintas di pinggiran kota Solo, Jawa Tengah, hingga Gresik, Jawa Timur itu. Dia sering datang ke Jurug dan Langenharjo, dua taman yang berada di tepi Bengawan juga Antara "Bolo-bolo", "Obok-obok", dan "Naik Delman"Dalam lagu âDi Tepinya Sungai Serayuâ, Sutedja 1909-1960 sang komponis bertutur tentang panorama sungai yang melintas di wilayah Banyumas, Jawa Tengah. Cara bertuturnya mengingatkan pada gaya mooi Indie, Hindia Belanda yang sungai bening saat fajar menyingsing, dengan lengkung pelangi di langit dan dibayangi Gunung Slamet sebagai latar. Sebuah deskripsi yang mengingatkan pada lukisan pemandangan yang lahir di Banyumas pernah menyusuri sungai itu saat diajak orangtuanya menengok perkebunan milik keluarga. Di kedua lagu itu, terasa sekali interaksi personal dari sang komponis dengan sungai, membuat orang yang mendengarnya ikut membayangkan mengalirnya RADITYA MAHENDRA YASA Pemandangan sungai Serayu dengan jajaran bukit yang memanjang terlihat dari obyek wisata Watu Meja, Desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin 8/8/2016.Berbeda dengan Alfian dalam âSebiduk di Sungai Musiâ dan âSungai Kahayanâ. Alfian dalam kedua lagu ini menempatkan sungai sebagai lokus, lanskap, dan latar kisah cinta sesaat. âSebiduk di Sungai Musiâ adalah romantisme penumpang biduk atau perahu yang menyeberangkan orang di sungai Musi. Dua penumpang duduk berdekatan, ingin berkenalan, akan tetapi malu-malu dan hanya saling curi-curi berkenalan datang ketika ombak menerpa biduk dan oleng. Pada saat itulah mereka saling bersentuhan karena ketidaksengajaan, dan terjadilah perkenalan. âTerkejut tiba-tiba dia menolehku/ Kugenggam tangannya yang halus mulusâ. Akan tetapi, pada saat itu sang biduk telah merapat ke pantai. Dan kisah âcintaâ berakhirlah di tepi âSebiduk di Sungai Musiâ baru âembrioâ cerita cinta, âSungai Kahayanâ sudah berupa kisah cinta di atas sungai Kahayan. Sungai sepanjang 600 kilometer yang melintasi Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ini menjadi lokasi kisah juga Terdengar Seruling Benny Likumahuwa...Panggung persisnya, seperti ditulis dalam lagu adalah di tengah sungai Kahayan. âDua hati bertemu dan saling berjanji/ Menjalin kasih yang abadi/ Tak pernah ku impikan/ Kasih kan terjalin di tengah sungai Kahayan.âSungai lain yang dibuat lagu adalah Kali Mas, yaitu âBallada Kalimasâ dari The Gembellâs pada awal 1970-an. Kalimas yang melintasi kota Surabaya, dikatakan dalam lagu adalah âsaksi dalam perang dan damai.â Band asal Surabaya ini menyebut legenda ikan sura dan buaya yang bertarung memperebutkan Kalimas. Disebut juga, Kalimas pernah menampung darah diketahui, Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan, dan pernah terjadi pertempuran 10 November. Dalam lagu tertulis âmemerah jembatan, memerah pula airmu.â Seperti diketahui, Jembatan Merah merupakan jembatan yang melintasi Kalimas. Jembatan Merah sendiri ditulis sebagai lagu oleh Gesang. Secara ringkas, The Gembellâs merangkum sosok kota Surabaya dalam âBallada Kalimas.âTANGKAPAN LAYAR/ARSIP FRANS SARTONO Sampul album The Gembell\'s berisi lagu Balada dan KutaPantai-pantai di Bali tampaknya disukai penulis lagu sebagai lokasi indah untuk lagu. Koes Bersaudara menulis âDi Pantai Baliâ pada awal 1960-an. Ketika berubah menjadi Koes Plus pada awal 1970-an menulis âTerang Bulan di Pantai Bali.â Di antara pantai-pantai di Bali, pantai Sanur tercatat dalam 5 satunya karya Alfian yang ia nyanyikan sendiri, yaitu âSenja di Pantai Sanurâ. Musisi Maryono bersama orkesnya mengiringi, menggarap, dan memainkan saksofon dengan sentuhan nuansa gamelan Sanur juga diperlakukan sebagai lanskap kisah cinta. Akan tetapi, itupun hanya kenangan. Tidak ada deskripsi tentang pantai, kecuali sekadar surya mulai tenggelam saat dua insan mengikat pula dalam âKuta Baliâ karya Andre Hehenusa, pantai Kuta menjadi latar kisah cinta. Andre Hehanusa juga menyebut matahari yang hampir tenggelam sebagai setting waktu, seperti juga disebut Alfian. Panorama senja ini memang menjadi âritualâ turisme pantai Kuta. âDi pasir putih kau genggam jemari tanganku/ Menatap mentari yang tenggelam ..âKOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI Penyanyi Andre Hehanusa yang populer dengan lagunya, antara lain Kuta gunung juga ditulis dalam lagu, seperti âDi Gunung Agungâ dan âMaha Meruâ. Begitu pula, danau, telaga, berikut tempat-tempat wisata di sekitarnya. Belakangan sejak era akhir 1990-an, Didi Kempot menulis tentang tempat yang lebih spesifik. Misalnya, Gunung Api Purba di Nglanggeran, Gunung Kidul, dalam lagu âBanyu Langitâ. Bahkan secara detil ia menyebut terminal, stasiun, dan pelabuhan dalam juga ingat dulu era 1960-an, Ernie Djohan menjadikan Pelabuhan Teluk Bayur dikenal luas lewat lagunya âTeluk Bayurâ. Lewat lagu, orang bisa jalan-jalan mengenal negerinya. Dan semoga orang menjadi semakin mencintai Tanah Air.
teks deskripsi tentang pantai sanur